Senin, 30 Desember 2013

TRANSPORTASI DARAT

Kemacetan di ibukota memang masalah yang belum terselesaikan sampai saat ini. Kemacetan memang sudah seperti sebuah sahabat dalam perjalanan. Mungkin kemacetan menyebalkan, namun banyak solusi untuk mengurangi ataupun menghindari kemacetan. Solusinya adalah transportasi umum. Dengan menggunakan transportasi umum yang merupakah angkutan massal, dinilai mampu mengurangi kemacetan di ibu kota. Bayangkan saja setiap orang mengendarai kendaraan pribadi masing-masing, lalu dialihkan ke transportasi umum. Bila satu transportasi umum mampu menampung 25 orang dalam sekali jalan, maka kendaraan akan berkurang di jalan raya dan kemacetan mungkin sudah teratasi. Transportasi umum kini sudah beragam dengan harga yang cukup terjangkau. Berikut adalah contoh transportasi umum : •kereta api Kereta api adalah transportasi darat yang sudah pasti bebas dari macet. Dengan catatan, transportasi ini serinng terganggu apabila terjadi hujan lebat atau pun gangguan perhadap listrik yang mengakibatkan kereta mogok. Transportasi ini memiliki harga tiket yang sangat murah dan cepat pastinya. Tiket kereta yang di bandrol dari harga Rp.2000 sampai Rp.6000 ini memiliki banyak pelanggan yang loyal untuk menggunakan jasa kereta api. Selain waktu tempuh yang cepat dan harganya yang murah, kini kereta pun dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung kenyamanan. Fasilitas tersebut ialah ac, kipas angin, tempat duduk yang nyaman, peta rute perjalanan dan speaker yang digunakan untuk informasi keberadaan kereta. •bus/angkot Bus dan angkot juga termasuk angkutan massal yang jumlah ketersediaannya lumayan banyak. Angkutan jasa umum ini juga bisa dibilang memiliki tarif yang relatif murah tergantung jarak tempuh yang dilalui. •TransJakarta TransJakarta adalah program angkutan jasa yang dibuat oleh pemerintah daerah jakarta guna meminimalisir kemacetan di ibukota. TransJakarta memiliki jalur tersendiri atau bus way yang hanya bisa dilalui oleh angkutan transjakarta, sehingga bebas dari jalan kemacetan. Hal ini dapat berimbas pada waktu tempuh yang cepat bebas dari macet. Selain itu, bus TransJakarta memilik tarif ongkos yang murah untuk sekali jalannya. Tentu, angkutan massal ini lumayan diminati oleh penumpang dibandingkan angkutan umum angkot. TransJakarta sendiri memiliki banyak halte di setiap titik atau sudut ibu kota Jakarta. Hal ini dapat memudahkan penumpang untuk mencapai halte dan menggunakan angkutan massal bus TransJakarta ini. Apabila masyarakat sadar dan mau beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, pastinya masalah kemacetan akan mudah di atasi. Kemacetan pun sedikit demi sedikit akan berkurang dan waktu tempuh perjalanan pun akan menjadi singkat, karena jalanan sudah bebas dari macet.

KEPRIBADIAN, NILAI DAN GAYA HIDUP

Berdasarkan wikipedia, Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian sering digambarkankan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.Keputusan membeli dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur , pekerjaan, situasi ekonomi, pendidikan, gaya hidup serta kepribadian dan konsep diri pembeli. Gaya hidup adalah kumpulan ciri tingkah laku yang bersosialisasi atau bererti kepada kedua-dua orang-orang lain dan diri sendiri dalam sesuatu masa dan tempat, termasuk hubungan sosial, penggunaan, hiburan, dan pakaian. Tingkah laku dalam gaya hidup merupakan campuran tabiat, cara lazim membuat sesuatu, serta tindakan yang logis. Gaya hidup biasanya membayangkan sikap, nilai, dan pandangan dunia seseorang. Nilai dan Gaya hidup dalam perilaku konsumen berkaitan erat dalam kaidah-kaidah menganalisa Perilaku Konsumen serta menghubungkannya dengan strategi market dalam membentuk sebuah konsumen yang kuat dengan produsennya. Kepribadian dan gaya hidup adalah naluri yang timbul secara alami yang merupakan sifat-sifat yang berada pada sifat manusia, bagaimana cara manusia berfikir, faktor lingkungan sebagai sebuah objek dalam menentukan pola berfikir manusia, dan juga faktor pendapata. Cara berfikir manusia adalah sebuah gagasan yang bersifat idealistis yang dimiliki setiap manusia secara alamiah untuk menentukan suatu pola terarah dan memiliki sikap dalam menentukan banyak hal, hal inilah yang menjadi indikator bagi para pemasar, bagaimana mereka menganalisa sebuah pemikiran masyarakat agar mau membeli produk mereka. Sumber : http://saputro64.blogspot.com/2013/01/pengaruh-kepribadian-nilai-dan-gaya.html?m=1 , wikipedia

PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP PEMBELIAN DAN KONSUMSI

Kebudayaan adalah suatu gaya hidup yang sudah mendarah daging atau menjadi sebuah kebiasaan yang turun menurun. (Wikipedia id) Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai segala suatu hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah/mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah/bertani. Kata culture juga sering diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. Tentunya setiap orang atau konsumen memiliki kebudayaan akan pembelian yang berbeda-beda. Didalam pembelian, kebudayaan yang dimiliki oleh konsumen atau perilaku konsumen amat berpengaruh bagi keputusan pembelian. Banyak budaya yang tak kita sadari selama sebagai konsumen. Pada hakikatnya, kebudayaan mampu memuaskan kebutuhan kita sebagai konsumen. Menurut Ebert dan Griffin (1995) consumer behavior dijelaskan sebagai upaya konsumen untuk membuat keputusan tentang suatu produk yang dibeli dan dikonsumsi. Konsumen memiliki berbagai macam keputusan pembelian yang bebeda-beda tiap saat.  •Faktor Budaya  Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku konsumen.  Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya.   •Pengaruh Budaya dapat Memuaskan Kebutuhan    •Pengaruh Budaya dapat Dipelajari  Budaya dapat dipelajari sejak masih kecil atau dini, yang memungkinkan seseorang mulai mendapat nilai-nilai kepercayaan dan kebiasaan dari lingkungan yang kemudian membentuk karakter dan budaya seseorang. Sumber :http://kacibi.blogspot.com/2012/12/9-pengaruh-kebudayaan-terhadap.html?m=1

PENGARUH INDIVIDU

Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (1996) keputusan pembelian dari pembeli sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi dari pembeli. * Faktor Budaya Faktor budaya memberikan pengaruh penting pada perilaku konsumen. Perusahaan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, subbudaya dan kelas sosial pembeli. Budaya adalah penyebab paling besar dari keinginan dan perilaku konsumen. • Faktor Sosial Perilaku konsumen juga mampu dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti kelompok kecil, keluarga serta peranan dan status sosial konsumen. Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil. Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung. Keluarga dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang penting dalam masyarakat. • Faktor Pribadi Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahapan daur hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli. Konsumsi seseorang juga dibentuk oleh tahapan siklus hidup keluarga. Beberapa penelitian terakhir telah mengidentifikasi tahapan-tahapan dalam siklus hidup psikologis. Orang-orang dewasa biasanya mengalami perubahan atau transformasi tertentu pada saat mereka menjalani hidupnya. Pekerjaan mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. • Faktor Psikologis Pemilihan barang atau jasa yang dibeli seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh empat faktor psikologis, yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan serta kepercayaan. Motivasi merupakan kebutuhan yang mampu mengarahkan seseorang mencari cara untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Persepsi didefinisikan sebagai proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, dengan beranggapan atau mengartikan sebuah informasi untuk menilai sesuatu. • Faktor Marketing Strategy Yaitu dimana pemasar mengendalikan usahanya dalam memberikan informasi dan mempengaruhi konsumen. Variabel-variabelnya adalah (1) Barang, (2) Harga, (3) Periklanan dan (4) Distribusi yang mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan. Sumber: http://suciamaliah.blogspot.com/2011/10/pengaruh-individu-dalam-perilaku.html?m=1

PENGARUH KELUARGA. DAN RUMAH TANGGA

Keluarga merupakan kelompok sosial yang terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu. Keluarga memiliki beberapa peranan yang sebagai berikut: •Ayah/suami, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, dan sebagai kepala keluarga. •Istri/ibu, mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan disamping itu juga ibu mampu berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya. •Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.(Sumber: Wikipedia) Dalam perilaku konsumen, pemilihan atau pembelian suatu produk atau jasa sangat dipengaruhi atau didasarkan atas nama keluarga. Pemilihan maupun penggunaan atau pembelian suatu produk diputuskan berdasarkan keinginan atau kebiasaan dari suatu keluarga tersebut. Contohnya saja: Ayah merupakan sebagai pencari nafkah dalam keluarga dan ibu adalah salah satu anggota keluarga yang bertugas untuk mengelola keuangan keluarga. Untuk itu, dalam pemilihan atau penggunaan suatu produk atau jasa dipengaruhi oleh peran ayah sebagai pencari nafkah dan ibu sebagai pengelola keuangan. Apabila mereka sudah menentukan pemilihan dalam penggunaan suatu merek produk atau jasa, maka otomatis anak-anak yang merupakan anggota keluarga turut serta memakai merek produk atau jasa tersebut. Dalam melakukan pemilihan suatu merek atau produk, komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam melakukan keputusan pembelian didalam keluarga atau rumah tangga.

MASALAH KEPENDUDUKAN

Menurut data BPS, jumlah penduduk indonesia kini sebanyak 237.556.363 orang. Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 1,49% tiap tahunnya. Indonesia merupakan negara ke-4 dengan jumlah penduduk terpadat setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk dari tahun ke tahun memang selalu membludak. Tak ayal, masalah pertumbuhan penduduk yang tak terkendali menjadi PR besar bagi pemerintah. Jika jaman pak harto dulu, sudah dicanangkan program KB atau Keluarga Berencana guna menekankan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia. Program tersebut menggunakan istilah "dua anak cukup", yang berarti setiap keluarga disarankan untuk mengikuti program ini dengan hanya memiliki dua anak sudah cukup untuk mengurangi tingkat pertumbuhan penduduk yang pesat. Setelah itu, munculah obat-obatan atau teknologi dokter canggih untuk mengurangi tingkat kehamilan seperti: pil KB, spiral. Banyak masalah yang timbul dari pertumbuhan penduduk yang tak terkendali seperti kurangnya kesenjangan sosial. Adanya istilah "banyak anak, banyak rejeki" membuat pola pikir masyarakat untuk mempunyai keinginan banyak anak. Memang, setiap anak memiliki rejekinya masing-masing. Namun tidak untuk hidup di ibu kota. Selain itu, dengan jumlah penduduk yang membludak, otomatis lapangan pekerjaan pun akan menipis. Karena tidak adanya keseimbangan antara kebutuhan pekerjaan dan sumberdaya yang diminta. Dengan begitu, pengangguran akan menjamur dimana-mana yang mengakibatkan kurang atau tidak adanya penghasilan bagi mereka yang tak mendapatkan pekerjaan. Hal ini berimbas pada kehidupan sehari- hari mereka seperti kebutuhan gizi keluarga, kebutuhan pendidikan anak, dan kebutuhan sandang maupun tempat tinggal yang layak untuk didiami. Tempat tinggal merupakan suatu elemen yang amat penting untuk menjalani hidup. Tempat tinggal sendiri digunakan untuk berdiam atau sebagai tempat yang tetap untuk didiami guna terhindar dari terik matahari dan hujan. Dengan membludaknya jumlah penduduk yang tak terkendali, maka lahan tempat tinggal yang layak akan menjadi sulit ditemukan. Alhasil, mereka memilih pemukiman "kumuh" untuk mendirikan dan dijadikan sebagai tempat tinggal. Hal ini sangat miris, karena dengan begitu, maka kesehatan serta lingkunagn mereka akan terganggu. Dengan tinggal di pemukiman "kumuh" maka penyebaran penyakit akan menjadi sangat mudah. Dan bagi lingkungan, akan berdampak pada penyerapan air tanah yang sulit dan pembentukan penyakit akan semakin mudah. Pemukiman tersebut biasanya di bangun atau didirikan diatas lahan yang merupan lahan ilegal untuk dibuat bangunan tempat tinggal, diatas sungai penyerapan, dan lahan-lahan yang tak semestinya untuk di dirikan bangunan. Solusi dalam menangani kurangnya lahan tempat tinggal adalah dengan tinggal atau membangun rumah susun. Rumah susun dianggap ampuh dalam menangani masalah lahan tempat tinggal karena bentuknya yang bertingkat, dan dalam satu kotak bangunan mampu memiliki 5 tingkatan dengan 5 rumah disetiap tingkatnya. Hal ini merupakan penghematan lahan yang tepat untuk mendirikan rumah-rumah. Rumah susun sendiri terdapat dua macam yaitu Rusunawa dan rusunami. Rusunawa merupakan rumah susun yang disewakan, sedangkan rusunami merupakan rumah susun milik sendiri. Rumah susun pada awalnya diperuntukan bagi masyarakat perekonomian kebawah dan menengah. Namun sepertinya hal itu tak berlaku lagi. Karena banyak orang yang dianggap mampu mendiami atau tinggal di rumah susun. Selain rumah susun, terdapat pula bangunan serupa namun biasa diperuntukan bagi kaum menengah ke atas. Bangunan tersebut disebut apartment. Bangunan apartment memiliki konsep seperti rumah susun, namun bangunannya berbentuk gedung yang bisa disebut sebagai pemukiman mewah. Apartment sudah memiliki banyak peminat tersendiri dengan alasan apartment merupakan tempat tinggal eksklusif yang memiliki gengsi tinggi serta lebih nyaman dibandingkan tempat tinggal biasa.

Minggu, 29 Desember 2013

SAMPAH

Salah satu masalah besar di ibukota adalah sampah. Sampah sendiri merupakan sesuatu yang sudah tidak berguna lagi bagi sebagian orang. Namun, bagi mereka yang beranggapan seperti itu merupakan kesalahan yang besar. Sampah bisa bersumber dari : • industri • alam • manusia itu sendiri • pertambangan • nuklir • konsumsi Sampah merupakan sumber dari masalah atau bencana. Sampah mampu merugikan semua mahkluk. Sampah sendiri merupakan penyebab dari terjadinya banjir, tercemarnya air sungai, menghambat penyerapan tanah, dan lainnya. Seperti yang kita tahu, sampah itu ada dua jenis menurut sifatnya yaitu sampah organik dan sampah non-organik. • Sampah organik merupakan sampah yang mudah diuraikan, terdiri dari sisa makanan, sayuran, daun-daunan kering, dan lain-lainnya. • Sampah non-organik merupakan sampah yang sulit terurai. Seperti plastik, kaleng, besi dan lain-lain. Kali ini, pembahasan akan ditekankan pada pemanfaatan dari sampah itu sendiri. Sampah dapat dikatakan sebagai sesuatu yang komersial. Dalam artian, sampah dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat serta sebagai sumber penghasilan. Berikut daur ulang yang dapat dilakukan dengan sampah berdasarkan sifatnya: • Sampah organik. Dari kata organik sudah dapat diketahui bahwa sampah ini mudah terurai. Sampah organik mampu didaur ulang menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos sendiri mampu menyuburkan tanah. • Sampah non-organik. Sampah jenis ini sulit untuk terurai. Namun, sampah yang dianggap tak berguna ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Contohnya saja: - plastik. Plastik bekas mampu diubah atau di daur ulang menjadi biji plastik. Lalu selanjutnya akan dibentuk menjadi sesuatu yang berguna dengan bahan dasar plastik. Seperti: gelas plastik, botol plastik, kantong plastik, mainan plastik, dan lain-lain. Bahkan ditangan orang kreatif mampu diubah menjadi kerajinan tas, dompet, bunga plastik dengan menggunakan plastik bekas detergen,makanan, atau label plastik lainnya. - ban bekas. Ban bekas banyak dihasilkan menjadi barang berseni tinggi. Seperti furniture kursi dan meja unik. Kursi dan meja unik dari ban bekas sempat menjadi favorite untuk menghiasi rumah-rumah. Bahkan kerajinan ini mampu bersaing dengan pasar industri luar negri, melalui kegiatan ekspor. - kaleng/besi/drum besi bekas minyak. Sampah jenis ini juga memiliki nilai ekonomis yang lumayan tinggi. Sampah ini mampu diolah menjadi penggorengan, panci, serta peralatan masak lainnya. Besi bekas yang sudah karatan mampu diubah menjadi besi baru dengan menggunakan cairan tertentu untuk membersihkan karat nya. Setelah itu untuk selanjutnya akan di bentuk lagi menjadi suatu bentuk atau barang baru seperti meja, rak, dan lain sebagainya. - kayu bekas. kayu bekas mampu diubah menjadi kerajinan seni yang unik dan bernilai tinggi. Dengan melalui beberapa tahap pembersihan atau pembaharuan, kayu bekas mampu diubah menjadi gantungan kunci, ukiran pajangan, dan karya seni lainnya. Sudah seharusnya kita menyadari peluang bisnis dari segala sesuatu yang kecil. Paling tidak kita sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Karena dengan membuang sampah sembarangan mampu merugikan diri sendiri maupun banyak orang. Dengan memanfaatkan sampah melalui daur ulang selain mampu meningkatkan kreatifitas kita, namun juga dapat menjadikan sumber penghasilan yang menguntungkan bagi kita. Untuk itu marilah hidup tertib dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjadikan hal yang dianggap tidak penting namun mampu dijadikan peluang bisnis.