Senin, 30 Desember 2013

PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP PEMBELIAN DAN KONSUMSI

Kebudayaan adalah suatu gaya hidup yang sudah mendarah daging atau menjadi sebuah kebiasaan yang turun menurun. (Wikipedia id) Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai segala suatu hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah/mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah/bertani. Kata culture juga sering diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. Tentunya setiap orang atau konsumen memiliki kebudayaan akan pembelian yang berbeda-beda. Didalam pembelian, kebudayaan yang dimiliki oleh konsumen atau perilaku konsumen amat berpengaruh bagi keputusan pembelian. Banyak budaya yang tak kita sadari selama sebagai konsumen. Pada hakikatnya, kebudayaan mampu memuaskan kebutuhan kita sebagai konsumen. Menurut Ebert dan Griffin (1995) consumer behavior dijelaskan sebagai upaya konsumen untuk membuat keputusan tentang suatu produk yang dibeli dan dikonsumsi. Konsumen memiliki berbagai macam keputusan pembelian yang bebeda-beda tiap saat.  •Faktor Budaya  Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku konsumen.  Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya.   •Pengaruh Budaya dapat Memuaskan Kebutuhan    •Pengaruh Budaya dapat Dipelajari  Budaya dapat dipelajari sejak masih kecil atau dini, yang memungkinkan seseorang mulai mendapat nilai-nilai kepercayaan dan kebiasaan dari lingkungan yang kemudian membentuk karakter dan budaya seseorang. Sumber :http://kacibi.blogspot.com/2012/12/9-pengaruh-kebudayaan-terhadap.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar